Trader Tunggu Data Makro Amerika, Emas Terjebak dalam Kisaran Sempit
Wednesday, April 24, 2024       12:51 WIB

Ipotnews - Harga emas merangkak lebih tinggi, Rabu, tetapi terjebak dalam kisaran sempit karena investor menantikan data ekonomi Amerika untuk kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot naik 0,27% menjadi USD2.328,21 per ons pada pukul 12.43 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 5 April di sesi sebelumnya, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  di Bengaluru, Rabu (24/4).
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat turun 0,09% menjadi USD2.339,90 per ons.
"False break USD2.300 pada sesi Selasa kemungkinan berarti harga emas akan tetap rangebound menjelang data inflasi Amerika dan pertemuan BOJ...Saya memperkirakan emas tidak akan bergerak antara USD2.300 dan USD2.350 kecuali katalis baru muncul," ujar analis City Index, Matt Simpson.
Pekan ini, fokus investor akan tertuju pada data produk domestik bruto (PDB) Amerika yang akan dirilis Kamis, dan laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), sehari berselang.
Data ekonomi AS yang tangguh menunjukkan kejutan apa pun kemungkinan besar akan terjadi pada sisi positifnya, berpotensi mengangkat dolar dan imbal hasil US Treasury lebih lanjut, papar Simpson.
Greenback yang lebih kuat dan imbal hasil obligasi yang tinggi membuat emas yang dihargakan dalam dolar kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya dan sebagai pilihan investasi dibandingkan surat utang.
Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD2.431,29 pada 12 April, melambung hampir USD400 dari awal Maret. Reli kemudian meredup karena kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah mereda. Emas anjlok lebih dari 2% sejauh minggu ini.
Di antara logam mulia lainnya, perak spot naik 0,6% menjadi USD27,44 per ons.
"Seperti emas, telah terjadi guncangan pada harga tertinggi, bullish finger terbakar, dan penurunan lainnya tampaknya layak (untuk perak) setelah retracement lebih tinggi," kata Simpson.
Platinum spot melonjak sekitar 1% menjadi USD916,65 dan paladium menguat 0,7% menjadi USD1.026,23. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM